Bisakah Tranding Forex Diajarkan?
Jumat, 24 Januari 2014
Edit
Artikel ini mengulas pendapat mengenai bisa atau tidaknya tranding forex diajarkan melalui seorang mentor atau guru.Pertanyaan yang sering muncul adalah bisakah seseorang yang ingin berhasil dalam tranding forex belajar dari seorang guru,mentor atau coach,ataukah kecakapan dalam tranding lebih merupakan bakat bawaan? Ada berbagai pendapat dan teori mengenai kemampuan seseorang untuk bisa belajar tranding dari para trader yang lebih berpengalaman,ada yang setuju tetapi banyak juga yang tidak sependapat.
Mereka yang setuju berpendapat bahwa belajar trrading di pasar forex tidak ada bedanya dengan belajar disiplin ilmu lainnya.Metode ,strategi maupun trik-trik dalam tranding bisa dipelajari,termasuk analisa fundamental ,teknikal dan money management.Namun bagi yang tidak setuju cenderung berpendapat bahwa faktor kepribadiaan(personality) dan psikologi sangat berperan dalam tranding.Kepribadian dan psikologi sang guru belum tentu sama persis dengan murid.Guru bisa agresif sedang murid defensif,atau sebaliknya si murid sangat agresif tetapi sang guru 'slow but sure'sehingga bisa menyebabkan salah paham.
Meskipun demikian ada banyak mentor atau coachtrading,terutama di Amerika Serikat.Selain membuka kelas private dan kelompok dengan belajar secara langsung bertatap muka (face-to face),mereka juga mengadakan kursus tranding secara online.Tarifnya cukup bervariasi ,dari yang relatif murah hingga yang sangat mahal.Para mentor tersebut yakin bahwa seseorang bisa belajar trading forex sampai berhasil asalkan mereka siap untuk melakukan apa yang seharusnya perlu dilakukan .Apa yang perlu dilakukan adalah bersikap realitis ,mau menggunakan strategi trading yang paling efektif,mau disiplin dan mau belajar mengendalikan emosi.
Contoh mentor yang dinilai cukup berhasil dalam mengajarkan tranding adalah Richard Dennis dari Turtle Trader (The Turtles).The Turtles adalah kelompok trader murid-murid Richard Dennis.Dennis sendiri menjadi mentor dengan tidak sengaja ,setelah ia bertaruh dengan rekannya William Eckhart yang mengatakan bahwa tranding tidak bisa diajarkan .Ia kemudian memasang iklan di Wall Steet Journal dan memilih 21 pria dan 2 wanita dengan berbagai latar belakang.Beberapa diantaranya punya sedikit pengalaman trading,namun sebagian besar belum mengenal trading dengan baik.
Richard Dennis minta mereka mau komit untuk mengikuti karakter psikologi tradingnya ,serta benar-benar disiplin dalam menerapkan strategi dan sistem tranding yang akan diajarkan.Setelah berjalan beberapa minggu sebagian dari mereka menunjukkan hasil tranding yang mengagumkan sementara sebagian lagi mengalami kemajuan yang pesat.Eckhart kemudian menerima kenyataan bahwa tranding memang bisa diajarkan dengan berhasil bila sang mentor mempunyai cara yang sistematis dan efektif sementara si murid mau serius dan terbuka.
Namun demikian dalam kursus tranding banyak pula murid yang gagal karena faktor psychology gap dengan para mentornya .Banyak mentor yang menyerah oleh kebiasaan para muridnya yang dianggap terlalu berani atau terlalu takut ,serakah,tidak disiplin atau kurang bisa mengendalikan emosi.Sebaik apapun mentor trading,faktor psikologi murid tetap memegang peranan penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya sistem trading yang diajarkan.Banyaknya murid yang gagal bukan berarti trading forex tidak bisa diajarkan.Seperti dikatakan William Eckhart mentor mesti mempunyai cara mengajar yang sistematis dan efektif sementara si murid harus komit untuk serius dan terbuka.